Sabtu, 28 Juni 2014

ISO 14001

      Meningkatnya perkembangan industri yang diikuti dengan meningkatnya masalah lingkungan yang disebabkan kapasitas alam dalam mendaur ulang hasil pencemaran yang terbatas, menjadikan pertimbangan bagi pemerintah untuk menggalakkan perubahan arah dalam mengurangi pencemaran lingkungan dari pengolahan pada limbah yang dihasilkan kearah pencegahan pencemaran yang bersifat proaktif yaitu dengan program produksi bersih yang lebih ditekankan pada efisiensi proses produksi suatu industri. Dalam rangka penerapan program diatas dilakukan pada pabrik kertas PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang yang merupakan perusahaan manufaktur yang berdiri sejak tahun 1978, dimana menjadi pabrik kertas nomor satu di dunia dan terus melampaui kepuasan pelanggan dengan terus menerus melakukan perbaikan berkesinambungan, merupakan visi dan misi yang diemban perusahaan.
       PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang sebagai penghasil pulp dan paper terbesar di Asia telah menerapkan SML ISO 14001 : 2004 untuk mendukung upaya perlindungan lingkungan dan pencegahan pencemaran dari sudut pandang konsumen, internasional maupun lokal. PT. IKPP Tangerang telah melaksanakan ISO 14001:2004 dan telah disertifikasi oleh pihak SGS (Societe Generale de Surveillance) pada bulan September, 1996. Bahan baku kertas yang digunakan untuk pulp (kayu) dengan besaran 110.000 ton/tahun dan menghasilkan produk sebesar 75% x 110.000 = 82.500 ton/tahun: proses yang terjadi menghasilkan B3 yang bersifat korosif seperti Biocide, PAC, Caustic soda. Proses produksi PT. IKPP Tangerang terdiri dari Stock Preparation, Paper Machine & Finishing Converting.
       Analisis dari kasus ini adalah sesuai dengan penerapan tingkat dokumentasi SML, PT. IKPP Tangerang telah memenuhi syarat pendokumentasian. Kebijakan perusahaan masuk pada dokumentasi Tingkat I yang berisi filosofi perusahaan dan memuat segala sesuatu yang akan dilakukan oleh perusahaan. Untuk aspek lingkungan PT. IKPP Tangerang menetapkan dan memelihara prosedur untuk mengidentifikasi, memeriksa dan mengevaluasi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas dan produknya. Dari hasil Audit Lingkungan semester I-2007, aspek lingkungan penting yang terdapat di perusaaan ini adalah adanya bising, buangan ke air, buangan ke udara sehingga dampak lingkungan yang mungkin terjadi adalah yaitu mengganggu keselamatan dan kesehatan karyawan dan atau tamu, mengganggu lingkungan masyarakat disekitar lokasi pabrik, pencemaran udara dan air, penurunan sumber daya alam.
Kinerja Pengendalian Limbah Cair merupakan kinerja yang diindikasikan oleh hasil pengukuran kualitas limbah cair dan untuk penelitian ini digunakan parameter utama kualitas air sebagai indikator kinerja, yaitu BOD (biochemical oxygen demand), COD (chemical oxygen demand), SS (suspended solid) serta debit limbah. Dibandingkan baku mutu limbah cair, pemeriksaan parameter utama kualitas limbah cair berada dibawah baku mutu. Hal ini menunjukkan pengendalian limbah cair di PT. IKPP Tangerang sudah konsisten dan menunjukkan kecenderungan penyempurnaan kinerja.
Kinerja Pengendalian Limbah Padat merupakan analisis limbah padat yang menjadi indikator kinerja operasional adalah lumpur (sludge) sebagai hasil proses pengolahan limbah cair (waste water treatment). Ditinjau dari segi ketaatan terhadap peraturan pengelolaan limbah B3, maka PT. IKPP Tangerang telah melakukan penanganan, penyimpanan dan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku, yakni dengan menyediakan ruangan khusus penyimpanan B3, sistem pengamanan, bentuk kemasan, simbol serta tanda petunjuk B3.
Terdapat faktor-faktor pendukung SML ISO 14001 yang harus diterapkan di beberapa perusahaan terutama pada PT. IKPP yaitu komitmen manajeman, perusahaan akan memuaskan atau melampaui harapan pelanggan dengan usaha perbaikan terus-menerus terhadap kualitas produk dan pelayanan. Perusahaan memprioritaskan keselamatan kerja, kesehatan kerja, pencegahan pencemaran dan pengendalian pemakaian sumber daya melalui keikutsertaan karyawan serta memiliki komitmen mengutamakan keselamatan kerja terhadap karyawannya.
Perbaikan terus-menerus (perbaikan berkelanjutan), perbaikan berkelanjutan merupakan suatu proses yang berkesinambungan untuk memperbaiki kinerja lingkungan untuk mencapai kebijakan dan tujuan sasaran lingkungan. Tindakan perbaikan dilakukan secara terus-menerus dan disesuaikan dengan besarnya masalah yang dihadapi dan didokumentasikan dalam dokumen sistem manajemen lingkungan.
Kepuasan pelanggan, PT. IKPP Tangerang adalah perusahaan dalam bidang industri kertas, akan memuaskan atau melampaui harapan pelanggan dengan usaha perbaikan terus-menerus terhadap kualitas produk dan pelayanan sehingga tercapai kepuasan pelanggan.
Peduli terhadap lingkungan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung penerapan SML ISO 14001:2004 di suatu perusahaan. Hal ini terbukti dari hasil kuesioner yang diperoleh, hasil persentase rata-rata tingkat kesadaran dan paling peduli terhadap lingkungan adalah 90% untuk level 5 sampai 11 dan 94% untuk level 1 sampai 4. Hal ini meunjukkan karyawan yang bekerja di perusahaan ini sudah memiliki kepedulian dan kesadaran yang sangat baik terhadap lingkungan.
Peningkatan sumber daya merupakan sumber daya yang memadai dengan kemampuan yang terlatih untuk manajemen, kinerja dan aktivitas verifikasi termasuk audit lingkungan internal telah tersedia. Persyaratan mengenai sumber daya ini ditinjau secara berkesinambungan oleh pihak manajemen. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar