Sabtu, 28 September 2013

ILMU SOSIAL DASAR

A.   PENDAHULUAN
1.     Definisi Ilmu Sosial Dasar
Ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial dalam kehidupan masyarakat yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia.

2.     Tujuan Mempelajari Ilmu Sosial Dasar
Ø  Menyadarkan mahasiswa bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks.
Ø  Memahami adanya masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
Ø  Peduli terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.

3.     Tiga Kelompok Ilmu Pengetahuan
Ø  Ilmu pengetahuan alam
Istilah yang digunakan pada rumpun ilmu dimana objeknya berupa benda-benda alam dengan hukum-hukumnya yang pasti dan umum.
Ø  Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu yang mempelajari tentang aspek-aspek dimana berhubungan dengan manusia dan lingkungannya. Ilmu ini menekankan pada penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia. 
Ø  Ilmu pengetahuan budaya
Ilmu yang mempelajari cara hidup sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi kegenerasi.

4.     Perbedaan Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Dasar
Ø  Ilmu sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan ilmu pengetahuan sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual
Ø  Ilmu sosial dasar merupakan salah satu matakuliah tunggal, sedangkan ilmu pengetahuan sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran
Ø  Ilmu sosial dasar diberikan di perguruan tinggi, sedangkan ilmu pengetahuan sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjut.

5.     Persamaan Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Dasar
Ø  Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari masalah sosial
Ø  Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
Ø  Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan

6.     Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Ilmu sosial dasar terdiri atas masalah-masalah untuk ditelaah masalah-masalah sosial, hendaknya kita terlebih dahulu dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami konsep sosial. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran ilmu sosial dasar dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
1)       Kenyataan-kenyataan sosial yang terdapat dimasyarakat yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial
2)       Konsep-konsep sosial tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi oleh konsep dasar saja yang sangat dipelurkan untuk mempelajari masalah-masalah sosial.
3)       Masalah-masalah sosial yang timbul biasanya terkait dalam kenyataan-kenyataan sosial antara yang satu dengan yang lainnya

B.   Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan
1.     Perkembangan pendudukan dunia
Tahun
Jumlah penduduk
Perkembangan pertahun
1830
1 milyard
-
1930
2 milyard
1%
1960
3 milyard
1,7%
1975
4 milyard
2,2%
1987
5 milyard
2%
1996
6 milyard
2%
2006
7 milyard
2%

2.     Faktor-faktor demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
Ø  Kelahiran
Kelahiran bisa cepat dikarenakan teknologi kesehatan, maka kenaikan penduduk pun akan melonjak drastis karena bertumbuhnya angka kelahiran.
Ø  Kematian
Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan menghitung besarnya angka kematian. Banyaknya kematian dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian dan faktor penghambat kematian.
Ø  Migrasi
Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang berarti perpindahan penduduk melewati batas negara ke negara lain, sedangkan migrasi internal merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada wilayah satu negara saja.

3.     Rumus Kematian Kasar
Angka kematian kasar ialah angka yang menunjukkan banyaknya kematian per 1000 penduduk pada pertengahan tahun tertentu. Rumus: CDR = D/P x K
Dimana:
CDR = angka kematian kasar
D = jumlah kematian pada tahun tertentu
P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun
K = bilangan konstan 1000

4.     Rumus Kematian Khusus
Angka kematian khusus ialah angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1000 penduduk pada golongan umur terentu dalam waktu satu tahun. Rumus: ASDRx = Dx/Px x 1000
Dimana:
ASDRx = angka kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = jumlah kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = jumlah penduduk pada umur tertentu
5.     Pengertian Imigrasi
Imigrasi ialah perpindahan penduduk dari suatu tempat ketempat lainnya dan untuk menetap. Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah kedaerah lain.

6.     Macam-macam Migrasi
Ø  Migrasi internasional
1)      Imigrasi: masuknya penduduk kesuatu negara
2)      Emigrasi: keluarnya penduduk kenegara lain
3)      Remigrasi: kembalinya penduduk kenegara lain
Ø  Migrasi nasional
1)      Urbanisasi: perpindahan penduduk dari desa ke kota
2)      Transmigrasi: perpindahan penduduk dari satu pulau kepulau lainnya
3)      Ruralisasi: perpindahan penduduk dari kota ke desa
4)      Evakuasi: perpindahan penduduk dari tempat yang tidak aman ketempat yang aman

7.     Proses-proses Migrasi
Ada 3 cara proses migrasi, yaitu:
Ø  Proses migrasi yang menetap disuatu wilayah
Ø  Proses migrasi yang hanya sementara ditempat tersebut dan sewaktu-waktu kembali ketempat asalnya
Ø  Hanya sekedar berlibur ditempat tersebut

8.     Akibat Migrasi
Ø  Terjadinya suatu pertikaian didalam suatu kota akibat banyaknya perbedaan
Ø  Lahan penghijauan semakin sedikit karena dibuatnya perumahan
Ø  Lahan pekerjaan yang semakin sempit karena banyaknya orang yang menetap dikota migrasi dengan mencari uang
Ø  Area kuburan yang semakin sempit juga akibat lahan digunakan untuk membuat mall, jalan raya besar, dan fasilitas lainnya



9.     Tiga Jenis Struktur Penduduk
Ø  Piramida penduduk muda
Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih besar daripada kematian.
Ø  Piramida stasioner
Piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kematian yang tidak terlalu tinggi.
Ø  Piramida penduduk tua
Piramida ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian yang kecil.

10.             Piramida Penduduk Stasioner, Muda, dan Tua
Ø  Piramida penduduk stasioner
Suatu wilayah memiliki angka kematian dan kelahiran yang sama-sama rendah
Ø  Piramida penduduk muda
Suatu wilayah yang memiliki angka kematian yang tinggi dan kematian yang rendah daerah dearah mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat
Ø  Piramida penduduk tua
Suatu wilayah memiliki angka kelahiran yang menurun dengan cepat dan tingkat kematian yang rendah.

11.             Perkambangan Budaya di Indonesia
Perkembangan kebudayaan di Indonesia dibagi menjadi 3 zaman atau masa kebudayaan, yaitu:
1)      Zaman batu sampai zaman logam
Berdasarkam pendapat dari para ahli, zaman batu terdapat menjadi zaman batu tua dan zaman batu muda. Perbedaan dari keduanya adalah pada zaman batu muda kehidupan sudah mentap dan adanya revolusi alat-alat keperluan untuk penunjang kehidupan karena mereka memiliki kepandaian untuk mengecor atau mencairkan logam dari biji. Kepandaian yang dimiliki pada zaman batu muda itulah yang menjadi awal mula zaman logam

2)      Kebudayaan hindu dan budha
Pada abad ke-3 dan ke-4 hindu masuk ke Indonesia, perpaduan anatara kebudayaan setempat berlangsung mantap. Dan pada abad ke-5 budah masuk ke Indonesia. Ajaran budha lebih maju karena tidak menghendaki adanya kasta-kasta dimasyarakat. Tetapi kedua agama itu berkembang berdampingan secara damai.
3)      Kebudayaan islam
Pada abad ke-15 dan ke-16 agama islam dikembangkan di Indonesia oleh para pemuka-pemuka islam. Agama islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang penganutnya sebagian besar dari penduduk Indonesia.

12.             Perkembangan Budaya Barat
Kebudayaan barat yang banyak diambil dari Indonesia pada era sekarang adalah dari segi makanan. Westrenisasi membuat kebudayaan barat banyak mempengaruhi salah satunya adalah dengan banyaknya restaurant yang menyediakan makanan-makanan khas amerika. Makanan ini telah mengubah gaya hidup masyarakat indonesia.

SUMBER: