Selasa, 31 Maret 2015

TENTANG SAYA

Perkenalkan nama saya Mega Mila Ayu, biasa dipanggil Mega kalau lagi dikampus tapi bisa berubah panggilan menjadi Ayu kalau lagi dirumah. Ada beberapa orang yang memanggil saya dengan sebuatan gendut atau gembul karena perawakan saya yang emang agak berisi. Saya anak ketiga dari empat bersaudara, punya kaka dua perempuan semua dan adik laki-laki satu-satunya. Usia saya sekarang sudah menginjak kepala dua, tepatnya 14 Mei 1994 saya dilahirkan dan sampai sekarang masih setia tinggal di Bekasi.
Saya memulai pendidikan dari usia 5 tahun di taman kanak-kanak Bina Insani tepatnya pada tahun 1999. Setelah setahun puas bermain di taman kanak-kanak, pada tahun 2000 saya melanjutkan pendidikan saya ke Sekolah Dasar Negeri Bojong Rawa Lumbu IX dan selama 6 tahun saya menuntut ilmu disana. Pada tahun 2006 saya meneruskan pendidikan saya ke Sekolah Menengah Pertama tepatntya di SMP 16 Negeri Bekasi. Kalau kata orang-orang masa SMP itu masa-masa dimana kita masih labil atau bisa dibilang masih mencari jati diri. Tiga tahun berlalu dan pada tahun 2009 saya melanjutkan pendidikan saya ke Madrasah Aliyah Negeri 2 Bekasi atau biasa disebut dengan MAN 2 Bekasi. MAN 2 ini sederajat dengan sekolah-sekolah menengah atas lainnya, yang membedakan hanya dari segi pelajaran agamanya saja. Kalau di SMA mungkin pelajaran agama hanya sebatas umumnya saja, tetapi kalo di MAN cakupan pelajaran agamanya sangat luas. Banyak yang bilang masa-masa sewaktu SMA merupakan masa yang paling indah, masa dimana kita selalu bisa meluangkan waktu untuk berkumpul bersama teman-teman. Akhirnya masa-masa lalu itu berlalu selama tiga tahun dan status saya yang tadinya sebagai siswi berubah menjadi mahasiswi. Pada tahun 2012 hingga sekarang saya meneruskan pendidikan saya dibangku kuliah tepatnya di Universitas Gunadarma jurusan Teknik Industri. Ternyata masa-masa dibangku kuliah jauh lebih menyenangkan dibandingkan sewatu di SMA dan sudah hampir 2,5 tahun saya merasakan bagaimana serunya berada dibangku kuliah.
Setiap orang pasti memiliki hobi, begitu pun sama halnya dengan saya. Hobi saya hanya dua yaitu makan dan tidur, dimana dua hobi tersebut jika selalu dilakukan secara bersamaan akan berdampak kepada berat badan. Makan, merupakan suatu hal yang sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang. Tetapi bagi beberapa wanita, makan itu menjadi suatu hal yang sangat mereka takuti. Alasannya pasti karena takut gendut, tapi itu semua tidak berlaku untuk saya. Saya merupakan tipikal orang yang cuek dalam hal makan, karena menurut saya makan adalah hal yang sangat menyenangkan. Bagi saya, makan dapat membantu meningkatkan semangat dan melupakan semua hal-hal yang terkadang membuat saya merasa jenuh. Tidur, merupakan suatu hal yang juga wajib dilakukan bagi setiap orang. Menurut saya, dalam sehari kita harus meluangkan beberapa jam untuk tidur. Karena dengan tidur, tubuh akan selalu merasa fit dalam malakukan aktifitas setiap harinya. Oleh karena itu di sela-sela tugas kampus yang sangat banyak, saya selalu menyempatkan diri untuk tidur walaupun hanya sekedar satu sampai dua jam saja.
Manusia terlahir di dunia ini pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, begitu pun sama halnya dengan saya. Kekurangan yang terdapat di diri saya yaitu saya termasuk orang yang pemalas, dalam arti saya harus mengumpulkan mood terlebih dahulu ketika ingin melakukan sesuatu. Kekurangan saya lainnya yaitu saya termasuk orang yang sulit menangkap atau mengartikan sesuatu dengan cepat atau bisa dibilang telat mikir. Kelebihan, saya tidak tau apa yang menjadi kelebihan di dalam diri saya. Karena menurut saya kelebihan yang kita miliki hanya orang lain yang dapat menilainya, yaitu bagaimana dan apa yang mereka rasakan atau liat tentang kita.
Kejadian yang membuat bangga kedua orang tua saya terhadap saya yaitu sewaktu SMP, saya bisa masuk ke sekolah menengah pertama berstandar nasional. Mungkin itu belum seberapa bagi mereka, tetapi saya akan tetap berusaha untuk selalu membuat bangga kedua orang tua saya. Inshaa Allah pada tahun 2016 nanti saya akan membuktikan kepada kedua orang tua kalau saya bisa lulus kuliah tepat 4 tahun, sehingga usaha mereka selama ini untuk mebiayai pendidik saya tidak sia-sia. Dan akhirnya saya bisa melihat kembali senyum kebagiaan yang mereka berikan untuk saya atas jerih payah saya selama 4 tahun. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar